Laman

Selasa, 27 Mei 2014

RADIKAL BEBAS & ANTIOKSIDAN

Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolismetubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain. Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah serangan jantung dan kanker. Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas diperlukan antioksidan.
Sebenarnya, tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas ini, hanya saja bila jumlahnya terlalu berlebihan, maka kemampuan untuk menetralisirnya akan semakin berkurang. Merokok, misalnya, adalah kegiatan yang secara sengaja memasukkan berbagai racun kimiawi yang bersifat radikal bebas ke dalam tubuh. Tubuh manusia didesain untuk menerima asupan yang bersifat alamiah, sehingga bila menerima masukan seperi asap rokok, akan berusaha untuk mengeluarkan berbagai racun kimiawi ini dari tubuh melalui proses metabolisme, tetapi proses metabolisme ini pun sebenarnya menghasilkan radikal bebas. Pada intnya, kegiatan merokok sama sekali tidak berguna bagi tubuh, walau pun dapat ditemui perokok yang berusia panjang.
Radikal bebas yang mengambil elektron dari sel tubuh manusia dapat menyebabkan perubahan struktur DNA sehingga timbullah sel-sel mutan. Bila perubahan DNA ini terjadi bertahun-tahun, maka dapat menjadi penyakit kanker. Tubuh manusia, sesungguhnya dapat menghasilkan antioksidan tetapi jumlahnya sering sekali tidak cukup untuk menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Atau sering sekali, zat pemicu yang diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan antioksidan tidak cukup dikonsumsi. Sebagai contoh, tubuh manusia dapat menghasilkan  salah satu antioksidan yang sangat kuat, Glutathione hanya saja, tubuh memerlukan asupan vitamin C sebesar 1.000 mg untuk memicu tubuh menghasilkan glutahione ini. Keseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas menjadi kunci utama pencegahan stres oksidatif dan penyakit-penyakit kronis yang dihasilkannya.

Sumber radikal bebas
Sumber radikal bebas, baik endogenus maupun eksogenus terjadi melalui sederetan mekanisme reaksi. Yang pertama pembentukan awal radikal bebas (inisiasi), lalu perambatan atau terbentuknya radikal baru (propagasi), dan tahap terakhir (terminasi), yaitu pemusnahan atau pengubahan menjadi radikal bebas stabil dan tak reaktif.
Penjelasan mengenai sumber radikal bebas endogenus ini sangat bervariasi. Sumber endogenus dapat melewati autoksidasi, oksidasi enzimatik, fagositosis dalam respirasi, transpor elektron di mitokondria, oksidasi ion-ion logam transisi, atau melalui ischemic. Autoksidasi adalah senyawa yang mengandung ikatan rangkap, hidrogen alilik, benzilik atau tersier yang rentan terhadap oksidasi oleh udara. Contohnya lemak yang memproduksi asam butanoat, berbau tengik setelah bereaksi dengan udara. Oksidasi enzimatik menghasilkan oksidan asam hipoklorit. Di mana sekitar 70-90 % konsumsi O2 oleh sel fagosit diubah menjadi superoksida dan bersama dengan `OH serta HOCl membentuk H2O2 dengan bantuan bakteri. Oksigen dalam sistem transpor elektron menerima 1 elektron membentuk superoksida. Ion logam transisi, yaitu Co dan Fe memfasilitasi produksi singlet oksigen dan pembentukan radikal `OH melalui reaksi Haber-Weiss: H2O2 + Fe2+ —> `OH + OH- + Fe3 +. Secara singkat, xantin oksida selama ischemic menghasilkan superoksida dan xantin. Xantin yang mengalami produksi lebih lanjut menyebabkan asam urat.
Sedangkan sumber eksogenus radikal bebas yakni berasal dari luar sistem tubuh, diantaranya sinar UV. Sinar UVB merangsang melanosit memproduksi melanin berlebihan dalam kulit, yang tidak hanya membuat kulit lebih gelap, melainkan juga berbintik hitam. Sinar UVA merusak kulit dengan menembus lapisan basal yang menimbulkan kerusakan.

AKIBAT RADIKAL BEBAS YANG BERLEBIHAN ?

Radikal bebas dapat merusak berbagai senyawa kimia yaitu asam amino bebas,protein,lipoprotein,didrat aran lipid,asam nukleat dan terganggunya fungsi:

1.    Membrane sel teutama komponen penyusun membrane yang berupa asam lemak tak jenuh,merupakan bagian dari fosolipid glikolipid dan kolesterol. Asam lemak tak jenuh sangat mudah di ikat oleh radikal bebas dengan membentuk suatu radikal bebas lipida. Dalam suasana aerob radikal bebas lipida bereaksi dengan molekul oksigen membentuk radikal bebas radikal lipid perolsida.,selanjutnya akan mengikat atom hydrogen dari asam lemak tak jenuh,sehingga terbentuk lipida hiperoksida yang akan dapat merusak bagian sel dimana hidroperoksia berada. Dalam tubuh radikal bebas lipida akan terurai antaralain menjadi malondialdehida. Ini merupakan indicator bahwa dalam tubuh terdapat radikal bebas. Akibat kerusakan pada bagian dalam pembuluh darah akan memudahkan pengendapan berbagaio zat pada bagian yang mengalami kerusakan,termasuk kolesterol,sehingga dimungkinkan akan timbul athersklerosis.

2.    Radikal bebas dapat mengakibatkan perubahan fluiditas membrane sel,sehingga transport antar membrane di dalam sel dan mekanisme sel terganggu.


3.    Dapat melumpuhkan system enzim di dalam membrane maupun reseptor sehingga seluruh rangkaian metabolism terganggu.

4.    Kerusakan protein,telah diketahui bahwa asam amino dan protein bereaksi dengan radikal bebas,yang akan mengakibatkan kerusakan pada jaringan dimana protein berada. Diantara asam-asam amino penyusun protein yang paling rawan adalah sistein. Sistein mengandung gugusan sulfhidril(SH) yang sangat peka terhadap serangan radikal bebas seperti radikal hidroksil.


5.    Radikal bebas merupakan salah satu sebab terjadinya mutasi spesifik pada DNA yang akan dapat menyebabkan penyakit kanker. Kerusakan dapat terjadi pada awal fase transisi dan permanen. Radikal hidroksil dapat menimbulkan berbagai perubahan pada DNA yang antara lain berupa:hidrosilasi basa timin dan sitosin,pembukaan inti purin dan pirimidin serta terputusnya rantai fosfodiester.

6.    Radikal bebas akan dapat merusak lipid sehingga terbentuk lipid peroksida yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.


7.    Radikal bebas dapat menyebabkan autoimun. Pada keadaan normal antibody terbentuk bila ada antigen yang masuk dalam tubuh. Adanya anti bodi untuk sel tubuh akan dapat merusak jaringan tubuh dan sangat berbahaya.

8.    Radikal bebas dapat merubah tonus otot pembuluh darah. Anion superoksida secara tidak langsung dengan inaktivasi sindhotelium-derived relaxing factor(EDRF) atau dengan merusak repinephrin. Radikal bebas hidriksil menyebabkan vasodilatasi dengan bekrja langsung pada otot polos,pembuluh darah dan merangsang sel endothelium untuk melepaskan “nonprostanoid relaxing factor”


9.    Radikal bebas oksigen sangat berperan pada gagal jantung. Pada gagal jantung terjadi gangguan dari interaksi miokrad. Radikal bebas oksigen akan mencegah ikatanCa” oleh rreticulum sarcoplasma miosit sehingga dapat menurunkan kemampuan kontraksi dari jantung.

10. Oksigen reaktif merupakan oksidan yang kuat. Dampak negative timbul Karen reaktivitasnya sehingga dapat merusak komponen sel yang penting untuk mempertahankan integritas dan kehidupan sel.sedangkan diantara oksigen reaktif yang paling berbahaya adalah radikal hidroksil yang dapat merusak tiga senyawa penting untuk mempertahankan integritas sel yaitu:asam lemak,DNA,dan protein.


BAGAIMANA CARA MENGHADAPI RADIKAL BEBAS ?

Senjata yang paling ampuh untuk melawan atau memperlambat kerusakan akibat radikal bebas adalah dengan antioksidan. Antioksidan dapat didefinisikan sebagai suatu zat yang dapat menghambat / memperlambat proses oksidasi. Oksidasi adalah jenis reaksi kimia yang melibatkan pengikatan oksigen, pelepasan hydrogen, atau pelepasan elektron. Proses oksidasi adalah peristiwa alami yang terjadi di alam dan dapat terjadi dimana-mana tak terkecuali di dalam tubuh kita

Manfaat Antioksidan

Berubahnya minyak menjadi tengik dan berubahnya warna coklat pada apel setelah dikupas adalah contoh proses oksidasi. Kedua hal tersebut dapat dicegah dengan pemberian antioksidan. Pencoklatan pada apel setelah dikupas atau pada just apel terjadi karena senyawa polifenol teroksidasi, bentuk polifenol teroksidasi ini nantinya dapat bergabung satu sama lain membentuk senyawa makromolekul berwarna coklat, dimana senyawa makromolekul ini nantinya bisa membuat jus apel menjadi keruh. Hal ini tentu saja tidak diinginkan di industri sebab akan mengurangi nilai estetika sebuah produk. Uraian diatas adalah contoh manfaat antioksidan bagi industri.
Lalu apa manfaat antioksidan bagi tubuh kita? Tubuh kita terdiri dari triliunan sel. Disetiap sel terjadi reaksi metabolisme yang sangat kompleks. Diantara reaksi metabolisme tersebut melibatkan oksigen, seperti yang kita ketahui oksigen adalah unsur yang sangat reaktif. Keterlibatan oksigen dalam reaksi metabolisme di dalam sel dapat menghasilkan apa yang disebut sebagai “reaktif spesies oksigen” seperti H2O2, radikal bebas hydroksil (·OH), dan anion superoksida ( O2-).
Molekul-molekul ini memang diperlukan tubuh misalnya untuk menjalankan sistem metabolisme dan memberi signal pada sistem syaraf akan tetapi apabila jumlahnya berlebihan seperti pengaruh gaya hidup (merokok, stress, konsumsi obat, polusi lingkungan, pengaruh zat kimia tertentu pada tubuh, radiasi, dll) maka dapat merusak sel dengan cara memulai reaksi berantai lipid, mengoksidasi DNA dan protein. Oksidasi DNA berakibat adanya mutasi dan timbulnya kanker sedangkan oksidasi protein mengakibatkan nonaktifnya enzim yang dapat menghambat proses metabolisme. Disinilah pentinganya kita engkonsumsi antioksidan.

Cara Kerja Antioksidan



Jika di suatu tempat terjadi reaksi oksidasi dimana reaksi tersebut menghasilkan hasil samping berupa radikal bebas (·OH) maka tanpa adanya kehadiran antioksidan radikal bebas ini akan menyerang molekul-molekul lain disekitarnya. Hasil reaksi ini akan dapat menghasilkan radikal bebas yang lain yang siap menyerang molekul yang lainnya lagi. Akhirnya akan terbentuk reaksi berantai yang sangat membahayakan.

Berbeda halnya bila terdapat antioksidan. Radikal bebas akan segera bereaksi dengan antioksidan membentuk molekul yang stabil dan tidak berbahaya. Reaksi pun berhenti sampai disini.

Sumber: http://akhiajun.wordpress.com/

Minggu, 25 Mei 2014

GUARANA

Guarana adalah tanaman yang tumbuh di pedalaman hutan hujan Amazon, Amerika Selatan. Mayoritas tanaman ini tumbuh di daerah Brazil Utara, dan biasa dimanfaatkan bijinya oleh penduduk asli sebagai salah satu sumber tanaman herbal. Guarana merupakan buah yang sangat berkhasiat, digunakan para pemain tim internasional sepakbola brazil untuk memperkuat stamina para pemain dan kita tahu bahwa para wanita di brazil dan amerika latin umumnya mempunyai tubuh yang sangat elok dan menawan.

Salah satu penelitian Manfaat Guarana pada thaun 1989, ilmuan Amerika Serikat telah menemukan ekstrak biji Guarana yang mampu menghambat agregasi platelet (mengurangi darah lengket). Lebih lanjut dijelaskan pula kemampuan Guarana untuk mencegah pembentukan gumapalan darah dan membantu dalam pemecahan bekuan yang sudah terbentuk. Bukti klinis ini kemudian dilaporkan kembali tahun 1991 oleh kelompok riset dari Brazil.

Peneliti Eropa (Jerman dan Prancis 1940-an) telah meneliti guarana, dan menemukan orang-orang Indian menggunakan guarana untuk menyembuhkan demam, kejang dan sebagai obat penambah kuat tenaga. Khasiat guarana juga dikenal memiliki efek terapi, buah energi, muda dan hadiah dari Tuhan (fruit of God).

Pada tahun 1977 telah ditemukan hasil penelitian menunjukkan bahwa guarana memiliki aktivitas penghilang rasa sakit, seperti sakit kepala dan migrain, tetapi penjelasannya tidak terbatas pada sakit kepala melainkan nyeri saraf, sakit pinggang dan arthritis juga bisa diatasi dengan mengonsumsi guarana.

Guarana yang sudah diolah dengan sentuhan teknologi modern dipercayai dapat meningkatkan stamina dan memperkuat otot jantung serta memperlebar pembuluh darah jantung. Buah Guarana juga dikonsumsi oleh kaum hawa di kawasan Amerika Selatan untuk mencegah penuaan dini serta memperindah bentuk tubuh dan mempercantik kulit.

Zat aktif Guaranine yang terdapat dalam Guarana mengandung antioksidan tinggi yang mampu menangkal radikal bebas pembawa penyakit seperti jantung, kanker, stroke, diabetes, alzheimer, hiv, dll. Guarana juga memiliki efek stimulan, khasiat analgesik, anti amnestik, anti bakterial, anti koagulan, anti obesitas, anti oksidan, aphrodisiak, astringen, kardiotonik, diuretik, hiperglikemik, meningkatkan konsentrasi dan daya tahan, memperkuat memori/ingatan.

Guarana amat berkhasiat karena ia mengandungi lebih daripada 10 jenis asid amino, zat galian dan vitamin-vitamin yang diperlukan oleh badan manusia. Zat –zatnya mudah diserap oleh sel-sel badan dan dapat membantu memulihkan struktur sel badan kita, memelihara organ-organ badan dengan baik dan seterusnya membantu kita hidup hingga berusia lanjut. Karena khasiatnya yang sangat tinggi, mereka yang mengkonsumsi Guarana akan menjadi sehat, bertenaga, awet muda, dan hidup hingga lanjut usia. Karena itu wajarlah Guarana ini dikenal sebagai BUAH ATMA JIWA.

Kamis, 08 Mei 2014

TYPHONIUM FLAGELIFORME

Tanaman semak sejenis talas ini tingginya hanya 25 cm -30 cm. Ia menyukai tempat lembab & tidak terkena matahari langsung pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Daun tunggalnya berbentuk bulat dengan ujung meruncing seperti jantung, muncul dari umbi dan berwarna hijau segar. Mahkota bunganya berbentuk panjang kecil berwarna putih mirip dengan ekor tikus, dari sinilah nama keladi-tikus diberikan.


Keladi Tikus - Rodent Tuber mempunyai nama latin Typhonium Flagelliforme merupakan tanaman obat. Dalam bahasa Cina Keladi Tikus disebut Lioshu Yu. Sedangkan di Indonesia penyebutan tanaman ini sangat beragam. Di sebagian daerah di pulau Jawa misalnya, Keladi Tikus sering disebut dengan Talas Kunting.

Keladi tikus mengandung antineoplastik atau antikanker selain juga bisa berkhasiat sebagai antivirus. Efek farmakologi inilah yang menjadi obat utama untuk mengatasi kanker stadium lanjut. Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah keseluruhan dari tanaman tersebut. Mulai dari akar (umbi), batang, daun hingga bunga. Tentu saja, efek tersebut akan bertambah baik bila diberikan bersama-sama dengan tanaman lainnya, seperti sambiloto, rumput mutiara dan temu putih.

Keladi Tikus mengandung zat yang dapat mengaktifkan fungsi sel darah dengan memproduksi mediator, sehingga merangsang dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Di Malaysia Keladi Tikus dipakai sebagai obat penyembuh penyakit kanker yang penggunaannya disarankan dilakukan berdampingan dengan pengobatan medis seperti kemoterapi (chemotherapy) atau radioterapi (radiotherapy). Pada penderita kanker stadium lanjut penggunaan sari Keladi Tikus telah menunjukkan hasil yang sangat positip. Keladi Tikus dapat mengatasi efek sampingan dari chemotheraphy, seperti rambut rontok, mual, perasaan tidak nyaman dan berkurangnya nafsu makan.

Rabu, 07 Mei 2014

ANNONA MURICATTA

Khasiat air rebusan daun sirsak yang pertama adalah untuk penyembuhan kanker dan bisa juga sebagai pencegahan. Daun sirsak atau Graviola mengandung zat anti kanker yang disebut Annonaceous Acetogenin, yang bisa membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat lain dalam tubuh manusia. Akhir-akhir ini  semakin banyak orang yang testimoni bahwa setelah rutin meminum air rebusan daun sirsak penyakit kankernya bisa hilang. Untuk treatmen penyakit kanker yaitu dengan merebus 10 lembar daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua). Jumlah air kurang lebih 3 gelasr (600 cc). Rebus terus hingga menguap dan airnya tinggal kurang lebih 1 atau 1,5 gelas (200cc) saja. Air yang tinggal 1 gelas disaring lalu diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali, pagi dan sore. Namun untuk memantau perkembangannya tentunya harus terus sambil berkonsultasi dengan dokter.



Efek dari meminum air rebusan daun sirsak biasanya perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat terus, mirip dengan efek chemoteraphy . Yang anda harus ingat bahwa obat ini adalah obat herbal, jadi efek kesembuhannya tidak cepat, artinya setelah minum rutin selama kurang lebih 3-4 minggu khasiat air rebusan daun sirsak baru terlihat. Tanda-tanda obat herbal ini membasik diantaranya kondisi penderita makin membaik, mulai bisa beraktifitas kembali, dan setelah diperiksa lab/ dokter ternyata sel-sel kankernya mulai mati dan mengering, sementara itu sel-sel lain yg tumbuh seperti rambut, kuku, dan lain-lain sama sekali tidak terganggu. Jika anda googling di internet sudah banyak testimoni dari para penderita kanker yang menggunakan pengobatan herbal ini. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang menjual obat Graviola atau daun sirsak ini dalam bentuk kapsul, sehingga lebih mudah dan praktis diminum.

Khasiat air rebusan daun sirsak yang lain

Pada daerah-daerah tertentu informasi tentang khasiat daun sirsak diwariskan Secara turun temurun . Daun sirsak dimanfaatkan oleh orang-orang Indonesia untuk mengobati beberapa penyakit. Seperti contoh, masyarakat sunda (Jawa Barat)  menggunakana daun dan buah sirsak yang masih muda untuk obat penurun tekanan darah tinggi, sedangkan masyarakat Aceh menggunakan daun sirsak untuk mengobati sakit batuk. Sementara itu di daerah Sulawesi Selatan, daun sirsak bisa digunakan untuk penurun panas. Bahkan saat ini sudah ada dokter dan para herbalis yang meresepkan daun sirsak untuk mengatasi beberapa penyakit. Tidak hanya di dalam negeri, di Negara lainpun daun dan buah sirsak tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan pangan, tetapi juga dimanfaatkan untuk obat dan pestisida alami.

Fungsi utama dari daun sirsak yaitu membunuh sel-sel kanker pankreas, paru-paru, ginjal, pankreas, payudara, prostat, dan usus besar, leukemia, sedangkan kegunaan lainnya adalah:
-Mengeliminasi radikal bebas, mengeringkan sel kanker, menyembuhkan peradangan dalam tubuh, dan terutama meningkatkan stamina pasien agar tubuh tidak lemah.

-Menyembuhkan peradangan, misalnya radang tenggorokan, usus, pencernaan, ambeien, dan diabetes.
-Mencegah dan menyembuhkan asam urat

-Menyembuhkan penyakit kadar kolesterol jahat yang tinggi.
-Bagi pria, daun sirsak menambah jumlah dan memperkuat sperma.
-Meningkatkan kekebalan tubuh.

Sumber: http://frackasyster.blogspot.com/2013/06/khasiat-air-rebusan-daun-sirsak-yang.html

Senin, 05 Mei 2014

K - MURICATA

K-Muricata adalah teh herbal yang diramu secara khusus dengan perpaduan antara Keladi Tikus dengan Daun Sirsak ( Annona Muricata L ). Yang terbukti secara ilmiah memiliki senyawa fitokimia yang sering disebut dengan Acetogenins terbukti mampu membunuh sel sel kanker tanpa merusak sel sel sehat pada tubuh yang lainnya.

K-Muricata sangat bermanfaat untuk penyembuhan beberapa penyakit akut dan berbahaya seperti tumor ganas, dan 14 jenis kanker lainnya, termasuk ambien. Sekarang tidak perlu khawatir lagi, si pembunuh kanker No.1 dengan kemasan yang menarik dan elegant ini ( 1 box isi 30 Sachets ) ini telah hadir di beberapa stokist center dan lokal stokist di kota kota terdekat anda.
Add caption